10 Feb, 2025

Pemerintah Harus Fasilitasi Kebutuhan Petani Organik

Indofakta.com, 2024-06-10 21:45:31 WIB

Bagikan:

Sumedang -- Panitia Khusus (Pansus) V DPRD Provinsi Jawa Barat menilai peran serta pemerintah dalam memfasilitasi keluhan para petani khususnya petani organik sangat penting. Terlebih saat ini Pansus V tengah berfokus dalam menggali informasi dan data dilapangan berkaitan dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelanggaran Pertanian Organik di Daerah Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Pimpin Apel KRYD, Kapolrestabes Medan: Tawuran, 3C hingga Premanisme jadi PR Kita

Ketua Pansus V DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Suherman mengungkapkan masalah pemasaran menjadi persoalan yang harus segera dicarikan solusinya terutama dalam hal ini pemerintah daerah setempat. Di beberapa daerah di Jawa Barat sudah ada yang menerapkan keterlibatan pemerintah daerah dalam menampung ataupun memfasilitasi bidang pemasaran hasil pertanian organik.

"Sehingga ada sedikit intervensi positif dengan adanya keterlibatan pemerintah daerah untuk memasarkan hasil pertaniannya," sebut Asep saat Pansus V melakukan kunjungannya di kawasan pertanian organik di Dusun Cilumping Desa Cikurubuk, Kabupaten Sumedang, Senin (10/6/2024).

Baca juga: Diduga Rugikan Negara Ratusan Juta, Kejari Kabupaten Ogan Ilir Tahan Kadis PUPR Dan Penyedia Kegiatan Peningkatan Jalan Ruas Kuang Dalam-Beringin Dalam

Asep , dalam keterangannya menegaskan, hasil pertanian organik dari para petani organik tersebut di beli oleh pemerintah untuk di pasarkan dilingkungan pemerintah daerah setempat misalnya. Sehingga ada langkah yang berkesinambungan dan kejelasan dari pemerintah terhadap para petani organik.

Melalui kewenangan dan kebijakan pemerintah itu diharapkan dengan dibentuknya perda tentang penyelenggaraan pertanian organik yang saat ini dalam proses penyusunan bisa lebih mantap dengan perda-perda yang ada di provinsi lain.

Baca juga: Penanganan Sampah Bandung Raya Dilakukan Secara Kewilayahan

"Ada upaya produk atau hasil taninya dibeli oleh pemerintah dan ini contoh yang luar biasa. Paling tidak hal ini bisa menjadi masukan yang positif, tinggal implementasinya bagaimana bisa diterapkan di daerah kabupaten kota di Jawa Barat secara menyeluruh. Misalnya di wilayah pertanian organik di Subang ini belum ada langkah konkrit dan membuat para petani kebingungan dalam tahap penjualannya," ujar  Asep.(adv)

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online