Adikarya Parlemen
Baca juga: IUETO dan DPRD Jawa Barat Diskusi Dukungan Komunitas Uyghur di Xinjiang Tiongkok Bandung -- Saat ini, proses PPDB tahun 2024 sudah mulai direalisasikan. Bagi pihak legislatif, pelaksanaan agenda pendidikan tahunan dapat terselenggara secara lancar, tak boleh terjadi gangguan teknis apapun alasannya.
Baca juga: Kabupaten Garut Butuh Percepatan Pembangunan Infrastruktur Kelancaran proses PPDB ini, merupakan tuntutan mutlak karena ini sebagai sarana layanan pendidikan yang menjadi pintu terbukanya hak masyarakat dalam hal ini siswa lulusan sekolah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Hal ini, diungkapkan Anggota Komisi V DPRD Jabar, Heri Ukasah Sulaeman, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Baca juga: Semarak HUT Ke-17 Partai Gerindra Salurkan Bantuan Bencana Kabupaten SukabumiHeri, dalam keterangannya mengatakan
pada Hari pertama pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA, SMK, SLB Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahap 1 Tahun 2024, Dinas Pendidikan (Disdik), Jabar sudah mengungkap adanya gangguan sistem, di beberapa sekolah, diantaranya sekolah yang berada di Kabupaten Sumedang.Pemberitahuan itu, dinilai merupakan adanya transparansi dalam proses PPDB ini. Ada kendala berikut beberapa opsi solusi sudah dijelaskan kepada publik.
Baca juga: DPD GERINDRA JAWA BARAT GELAR 'GERINDRA JABAR BERBAGI' DALAM RANGKA PERINGATAN HUT KE-17 PARTAI GERIBerbagai solusi tersebut, diyakini dapat membantu dan diharapkan dapat mengatasi kendala teknis dalam proses PPDB.Heri, yang juga anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang mengatakan pada prinsipnya pihak legislatif mendukung pelayanan PPDB sesuai dengan perkembangan IPTEK , ini tentunya proses penyelenggaraan secara online merupakan proses yang harus diselenggarakan secara maksimal.Namun, Layanan offline itu harus tetap disiapkan. Pasalnya layanan ini, tetap menjadi solusi ketika layanan online ada Kendala.Layanan PPDB secara offline, harus disiapkan terutama di wilayah yang mempunyai sekolah yang berada di daerah -daerah pelosok."Jika seluruh solusi ini bisa disiapkan secara maksimal Seluruh siswa terutama lulusan SMP yang mendaftarkan ke SMK, SMA dan SLB dapat dilayani seluruhnya ", ujar Heri.(adv)
Bagikan: