AS -- Presiden Italia mengatakan kepada Majelis Umum PBB bahwa invasi Rusia ke Ukraina tidak dapat diselesaikan dengan membalas agresi Rusia dan perdamaian hanya dapat terwujud jika kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina dipulihkan.

Baca juga: Ruud van Nistelrooy Jadi Kandidat Panas di Tengah Krisis Manajerial Klub-Klub Besar

Sergio Mattarella mengatakan bahwa Italia yang kini mengepalai pertemuan G7 dan banyak mitra internasional telah membela Ukraina untuk mendukung prinsip bahwa solidaritas harus diberikan kepada negara-negara yang diserang oleh tindakan-tindakan yang melanggar hukum internasional dan Piagam PBB.

"Tidak ada negara, sekuat apapun atau dilengkapi dengan persenjataan nuklir yang mengancam dapat berpikir untuk melanggar prinsip-prinsip, termasuk kedaulatan, integritas teritorial, dan kemerdekaan negara lain tanpa menghadapi sanksi," katanya.

Baca juga: Sara Duterte Ancam Marcos Jr., Ketegangan di Puncak Politik Filipina Memanas

Mattarella mengatakan bahwa berakhirnya dua perang dunia dan runtuhnya Uni Soviet telah membawa harapan baru bagi Eropa, dan menambahkan bahwa "Rusia telah memikul tanggung jawab bersejarah yang besar karena telah membawa perang kembali ke jantung benua Eropa."

Presiden Italia menekankan bahwa invasi Rusia ke Ukraina bukan hanya sebuah konflik regional karena Moskow ingin menggunakan pengaruh global. Rusia adalah anggota tetap Dewan Keamanan PBB yang memiliki hak veto, yang bertugas untuk memastikan perdamaian dan keamanan internasional. (why/aa)

Baca juga: Lando Norris Sebut Max Verstappen Tak Punya Kelemahan: Perburuan Gelar Berakhir Dramatis

Sumber:https://apnews.com/article/italy-russia-ukraine-war-peace-aggression-sovereignty-1f225a6622c237eea92

Bagikan: