Samosir -- Bicara tentang Samosir tentu tak lepas dari objek wisata dan Danau Tobanya. Selain keindahan alamnya, Samosir juga dikenal sebagai titik nol peradaban batak. Nama Samosir semakin terkenal setelah dijadikan menjadi salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) oleh presiden Joko Widodo. Selain itu, Samosir juga dikenal karena putra-putri Samosir sudah banyak yang sukses di perantauan, baik bidang bisnis, kepegawaian, maupun karier politik. Kesuksesan tidak membuat mereka lupa akan kampung halaman, walau sebahagian ada yang tak peduli sama sekali, ada juga yang berhasil menimba ilmu pengetahuan diperantauan dan ingin diterapkan untuk membangun kampung halamanya. Hal itu memang sangat jarang, namun itu ada di Samosir saat ini dilakukan oleh pemuda Milenial bernama Vandiko Timotius Gultom.
Baca juga: Tentang PPN 12% dan BOSS BESARAwalnya, nama Vandiko belum akrab dikenal banyak orang, bahkan didunia maya, mungkin juga tak pernah disebut dalam berita media. Saat pertama ia muncul di Samosir, orang mengira ia hanya sebagai anak muda biasa polos yang tak ada bedanya dengan pemuda yang lain. Memang ia, Vandiko hanya anak muda biasa sama seperti pemuda yang lain, tak ada yang istimewa, Ia hanya seorang anak yang tekun beribadah dan tunduk pada nasehat orangtuanya, banyak pemuda yang seperti itu.
Baca juga: “Bangun Pagi, Rezeki Datang: Rahasia Hidup Lebih Sehat dan Bahagia”Mengenal lebih dalam lagi dari sosok millenial ini, Vandiko Timotius Gultom adalah pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 16 Februari 1992, dari pasangan Ober Gultom dan Junita Panjaitan. Ayahnya, Ober Gultom adalah seorang pensiunan pejabat tinggi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan. Vandiko merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ia memiliki tiga orang adik perempuan bernama Ersya, Diva, dan Pitta, serta seorang saudara laki-laki bernama Andrew.
Baca juga: Jalan Dakwah Dari Pesantren ke Pesantren di Pelosok NegeriInformasi dari berbagai sumber tentang profil Vandiko Timotius Gultom, ia menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di Santa Maria di Kotawaringin Barat pada Tahun 1998, Kalimantan, ia melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katolik Santo Paulus di Palangkaraya pada tahun 2004 dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Santo Thomas di Medan pada tahun 2007. Lulus dari SMA, Vandiko merantau ke Pulau Jawa dan menempuh studi Teknik Sipil di Institut Teknologi Sepuluh (ITS) Nopember Surabaya pada tahun 2010. Tahun 2016, ia menerima gelar Sarjana Teknik dari institut tersebut.
Baca juga: Pilkada 2024 Selesai, DPC AWI Medan : Siapapun Pemimpinnya Tetap Jaga Persatuan Kesatuan dan KebersamaanSecara kebetulan atau sengaja atau memang sudah berjodoh kalau Vandiko akan jadi bupati Samosir, ternyata gelar Sarjana Teknik yang diterima Vandiko dengan skripsi yang berjudul "Studi Kelayakan Perubahan Status Jalan Provinsi Menjadi Jalan Nasional Dengan Hirarki Arteri Primer Di Tinjau Dari Segi Ekonomi Pada Ruas Jalan Tele – Pangururan Kabupaten Samosir".Melihat usianya yang masih sangat muda, dengan tidak kewalahan masalah biaya, dimana saat ini ia harusnya menikmati masa mudanya dengan teman-temanya, pacaran, bersenang-senang, jalan-jalan kemana-mana, dan masih banyak lagi, namun itu tidak dilakukanya, bukan tak bisa ia menyenangkan diri untuk melewati masa mudanya dengan harta kekayaan yang dimiliki orangtuanya. Itulah uniknya pemuda yang satu ini, ia memutuskan untuk datang ke kampung halaman orangtuanya Samosir. Ia terpanggil melihat tanah kelahiran nenek moyangnya yang masih sangat tertinggal dibanding dengan daerah lain. Dengan dukungan penuh oleh kedua orangtuanya, Vandiko memutuskan ikut bertarung dalam politik Pilkada Samosir Tahun 2020.Kini Vandiko Timotius Gultom seorang politikus muda yang menjabat sebagai Bupati Samosir sejak 26 April 2021. Vandiko terpilih sebagai Bupati Samosir dan Martua Sitanggang sebagai Wakil Bupati periode 2021-2024, melalui pemilihan kepala daerah Samosir Tahun 2020. Ia mengalahkan calon petahana Rapidin Simbolon-Juang Sinaga dan calon independen Marhuale Simbolon-Guntur Sinaga.Sebelum mencalonkan diri sebagai calon bupati Samosir, Vandiko bekerja sebagai pegawai honorer di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Vandiko dikenal orang yang ramah, santun, dan rajin beribadah.Jauh sebelum mempromosikan diri akan terjun kedunia politik di Samosir. Pada masa pandemi Covid-19, Generasi milenial ini sudah memberikan bantuan kepada ribuan masyarakat Samosir. Bantuanya diberikan berupa bahan sembako, dimana pada saat itu masyarakat sangat membutuhkanya.Pasangan Vandiko Gultom dan Martua Sitanggang disingkat dengan 'VANTAS' dengan Tag line "PRO PERUBAHAN". Mereka diusung oleh enam partai, yakni; partai Nasdem, PKB, Golkar, Demokrat, Gerindra, dan partai Hanura. Pasangan Vantas juga didukung oleh tiga partai yang tidak memiliki kursi di DPRD Samosir, yakni; partai PAN, Garuda, dan partai Perindo.Walau pilkada Samosir sempat bergejolak sampai ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas tuduhan 'money politic' yang disebut 'togu togu ro' (TTR), namun hal itu tidak dapat dibuktikan di persidangan. Hingga akhirnya Pasangan Vantas dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Samosir periode 2021-2024.Banyak yang berpikir, apa yang bisa dilakukan pemuda millenial itu setelah dilantik sebagai bupati Samosir, karena Vandiko dinilai masih belum berpengalaman. Vandiko tak jarang menerima bully dan tudingan-tudingan miring, tapi hal itu sama sekali tidak ditanggapinya, ia lebih memilih fokus terhadap apa yang bisa dikerjakan untuk Samosir. Vandiko yakin dengan nasihat yang diberikan ayahnya yang sudah berpengalaman cukup dalam birokrasi.Memang tidak semua program yang dijanjikanya pada saat berkampanye dapat terealisasi, berhubung karena saat itu negara dalam situasi pemulihan ekonomi akibat dampak Covid-19, namun tidak sedikit juga janji kampanyenya yang tertuang dalam 10 program unggulanya sudah tercapai dan ada yang sedang dalam tahap proses.Vandiko memang terlihat baik dan ramah, namun dibalik itu, ternyata Ia juga menjadi orang yang tegas. Soal urusan kerja, Vandiko juga tidak toleran terhadap kinerja pegawai yang kurang bagus, ia bahkan tidak segan-segan marah saat anak buahnya tidak becus bekerja, karena ia sendiri harus mengesampingkan masa mudanya demi mengedepankan tugas negara yang diembanya.Akan tetapi, disamping kepemimpinanya sebagai bupati, sikapnya terhadap masyarat tidak berubah, Vandiko dikenal sangat akrab dengan masyarakat, apalagi terhadap orangtua, kaum ibu-ibu, dan anak-anak. Setiap kali Vandiko berkunjung ke satu desa, Ia selalu dikerumuni masyarakat dan berphoto bersama, tak segan-segan, masyarakat langsung menyampaikan keluhanya kepada Vandiko, tak jarang, karena Vandiko yang masih berstatus lajang dijadikan sebagai bahan candaan.Sempat beredar isu di tengah mayarakat, bahwa Vandiko akan melanjutkan karier politiknya ke tingkat provinsi Sumut. Ada yang bilang, ia akan mencalonkan diri sebagai Sumut ll, namun belum pasti siapa calon Sumut l yang akan menggandenganya di pilgub mendatang. Ada juga yang mengatakan Vandiko akan lanjut mencalonkam diri sebagai calon bupati Samosir dua periode, terbukti ketika ia mendaftarkan diri kebeberapa partai sebagai bakal calon Bupati Samosir periode 2024-2029Kehadiran Vandiko di Samosir berhasil mengubah paradigma lama yang masih tertanam di pikiran masyarakat Samosir selama ini yang menyebutkan bahwasyanya "anak muda belum layak terjun ke dunia politik" namun Vandiko menanamkan paradigma baru bahwasanya "Sudah waktunya anak muda terjun ke dunia politik" sebagaimana dilihatnya dalam dunia politik tingkat nasional.Vandiko Timotius Gultom yang dulu tidak dikenal banyak orang, kini Ia dikenal sampai tingkat kalangan pejabat tinggi, Vandiko kini lebih sering bertemu dengan pejabat-pejabat ditingkat nasional untuk program pembangunan Samosir.Satu hal yang unik tentang kepribadian Vandiko Timotius Gultom, ia memang tidak terlihat dekat dan akrab dengan pejabat tinggi dan orang-orang terkemuka, namun pemuda milenial ini sangat dekat dengan orangtua, ibu-ibu dan anak-anak, duduk di atas tanah tanpa alas bersama nenek tua yang makan sirih itu sudah biasa, ngobrol bebas dengan anak-anak dan kaum ibu-ibu itulah Vandiko Timotius Gultom keturunan dari putra Sitamiang, Kecamatan Onanrunggu, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara.
3 Tahun Masa Pemerintahan Bupati Vandiko Gultom Dengan Keterbatasan AnggaranPemerintahan Bupati Samosir, Vandiko Timotius Gultom dan Wakil Bupati Samosir, Martua Sitanggang, yang telah berlangsung sejak April 2021, menghadapi tantangan besar akibat pandemi Covid-19. Meskipun demikian, pemerintahan ini tetap optimis dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Samosir meski dengan anggaran yang terbatas.Berkat kerjasama antara semua unsur Forkopimda Kabupaten Samosir dan seluruh stake holder, dengan masyarakat, Samosir mendapat penghargaan dalam penanganan Pandemi Covid-19 terbaik se-Sumatera Utara.Beberapa pencapaian yang telah dicapai pada masa pemerintahan Vandiko-Martua antara lain adalah implementasi Universal Health Coverage (UHC) dengan memberikan BPJS gratis kepada masyarakat, berkat capaian itu pemkab Samosir menerima penghargaan langsung dari Wakil Presiden.Kemudian pelayanan Hemodialisa di RSUD Hadrianus Sinaga, yang sebelumnya tidak ada di Samosir, sehingga pasien yang mengalami cuci darah tidak menghabiskan biaya lagi untuk berobat ke luar Samosir. Kemudian RSUD untuk pertama kalinya mendapatkan predikat paripurna.Dalam dunia pendidikan, rapot mutu Pendidikan Samosir peringkat 1 se-Sumut yang selama ini berada di peringkat 17, namun setelah Tahun 2022 berada pada peringkat 3, dan Tahun 2023 memperoleh peringkat 1, selanjutnya Standard Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan memperoleh peringkat 1 se-Sumut dan lain-lain. Hali ini dapat di raih berkat kerjasama yang baik bersama pendidik dengan tenaga kependidikan. Pemkab Samosir juga memberikan bantuan beasiswa bagi siswa dan siswi yang berprestasi dan kurang mampu.Untuk mendukung olah raga, pemkab Samosir saat ini sudah memiliki Gedung Olah Raga (GOR) yang pada saat peresmianya juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara.Dalam bidang pertanian, pemkab Samosir telah memberikan alsintan, bibit, dan pupuk gratis kepada seluruh kelompok tani. Kelangkaan pupuk kimia mendorong pemkab Samosir mensosialisasikan pembuatan pupuk organik dan memberikan pelatihan. Bupati Samosir dalam setiap Bunga Desa (bupati ngantor didesa) menhimbau para petani agar beralih menggunakan pupuk organi cair maupun padat, supaya usia pertanian makin panjang.Pada Tahun 2022 Samosir berhasil mendapat penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara sebagai daerah dengan perolehan dana insentif daerah tertinggi.Dalam pembangunan Infrastruktur yang diaggarkan dari APBN juga berjalan sukses dimasa pemerintahan Vandiko-Martua seperti, pembangunan Jembatan Tano Ponggol, Water Front City, Taman Sitolu Hae Horbo, dan Menara Pandang Tele yang telah dilaksanakan.Kemudian realisasi pembangunan jalan nasional dari simpang Gonting-Janjiraja,
dan hasil sinergitas dengan pemprovsu dengan dilaksanakannya pembangunan jalan di Samosir Th 2023 dimana sejak Th 2018 belum pernah tersentuh di tiga ruas jalan di Simanindo, Palipi, jalan Janji Raja menuju Holbung, dan pembangunan jalan ke Salaon yang sudah mulus.Keterbatasan anggaran juga tidak mengurungkan niat membangun dimasa pemerintahan Vandiko-Martua, dengan menggunakan alat berat PUTR pemkab Samosir sudah melakukan pembukaan akses jalan ke Desa Hasinggaan sepanjang 1,4 KM pada Tahun 2022. Kemudian pembukaan jalan usaha tani, jalan perkampungan, dengan menggunakan alat berat Pemkab.Untuk mendukung kemajuan Pariwisata di Samosir, saat ini juga telah dibangun objek wisata Lagundi di Kecamatan Onanrunggu.
Kemudian Pembangunan TPA/IPLT yang sedang berjalan dan selesai dalam waktu dekat.Saat ini Samosir juga semakin dikenal dengan pelaksanaan perlombaan event bertaraf internasional seperti Aquabike Jetsky yang menjadikan Samosir sebagai tuan rumah yang berhasil mendatangkan puluhan ribu pengunjung.Karena Samosir sukses menyelenggarakan Aquabike Jetsky, tahun depan penyelenggaraan F1H2O dan Aquabike Samosir kembali terpilih sebagai tuan rumah. Berkat sinergitas, Samosir kembali mendapat berkah menjadi tuan rumah PON untuk Volly pantai Tahun 2024.Bukan itu saja, event yang berskala internasional juga di gelar di Samosir yakni "Trail Run Of The Kings " yang akan menjadi trigger agar Samosir bisa menggelar event lari internasional "Du Mont Blanc" yang mendunia.Dalam hal iklim investasi, Samosir sangat kondusif, terbukti untuk pertama kalinya berdirinya Hotel berbintang lima (Mariana Resort) dan Hotel bintang 4 (Hotel Labersa) di Samosir.Terkait kebutuhan air bersih, pemkab juga sudah membangun SPAM. Pada saat ini sudah berjalan bagus sebanyak 5 dari yang awalnya hanya 2. Walaupun demikian, itu tetap juga masih kurang, sehingga pemkab mengusulkan ke pemerintah atasan untuk di buatkan jaringan SPAM skala kabupaten dan jaringan irigasi skala nasional karena butuh biaya milyaran rupiah, dan Tahun 2024 ini akan dibangun peningkatan SPAM di Pangururan dengan dana sekitar 8 M lebih.Selain itu, pembangunan Jalan lingkar luar untuk Tahun 2023 dapat 58 M dari Provsu, dan 14 milyar dari Inpres jalan daerah, dan tahun 2024 direncanakan sekitar 80-an milyar untuk lanjutan lingkar luar Simpang Gotting-Janji raja dan Simpang Tulas-Binangara.Semua pencapaian ini merupakan hasil sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, pusat dan masyarakat dalam memajukan Kabupaten Samosir menuju kesejahteraan yang lebih baik.(Jef)
Bagikan: