Jepang -- Seorang pria berusia 89 tahun bernama Mitsuo Tanigami mempunyai misi untuk mengunjungi kedua anaknya, Naoya dan Sayuri. Meskipun kedua anaknya sudah dewasa dan tinggal jauh darinya, dia memilih untuk mengambil rute yang menarik dengan sepeda. Melakukan perjalanan dari Kobe ke Tokyo merupakan suatu upaya yang luar biasa, dan ayah yang penuh kasih sayang ini mengayuh sepedanya sejauh beberapa ratus mil selama sembilan hari perjalanannya ke seberang negeri.
Baca juga: Tentang PPN 12% dan BOSS BESARTanigami membeli sepeda dengan bantuan listrik setelah bertahun-tahun mengoperasikan studio foto. Berbekal sepeda, peta kertas, dan jiwa petualang, penduduk asli Kobe ini memulai salah satu perjalanan yang paling mengharukan untuk mengunjungi keluarganya. Setiap kali ia tersesat, sang ayah yang tak kenal takut ini akan bertanya kepada penduduk setempat untuk mendapatkan petunjuk arah. Hal ini menjadi kesempatan baginya untuk berinteraksi dengan orang-orang saat ia melakukan perjalanan melewati berbagai tempat.Dimulai pada tanggal 17 Maret yang lalu, Tanigami menuju ke timur melalui Rute jalan nasional Jepang. Perjalanan ini membawanya ke pemberhentian pertamanya di Kota Takatsuki di Osaka. Perjalanannya berlanjut dengan bersepeda melewati Gunung Fuji, daerah pegunungan Hakone, dan menikmati pemandangan air Danau Biwa. Tanigami berhenti sejenak untuk tidur di hotel atau penginapan di sepanjang jalan untuk memulihkan tenaga.
Baca juga: “Bangun Pagi, Rezeki Datang: Rahasia Hidup Lebih Sehat dan Bahagia”Tanpa keraguan, pria berusia 80 tahun ini mengambil jalan yang jarang dilalui banyak orang, karena ia menikmati indahnya pemandangan alam. Kecepatan angin yang tinggi, hujan lebat, dan medan yang berat adalah beberapa faktor alam yang harus dihadapi Tanigami selama perjalanannya. Dia menceritakan bahwa dia pernah jatuh dari sepedanya hampir 20 kali dan mengalami kesulitan pendengaran, menurut media setempat. Petualang senior ini menyebutkan bagaimana hujan membuatnya tidak bisa melihat melalui lensa kacamatanya. Tidak asing dengan tantangan, Tanigami langsung naik kembali ke sepedanya dan terus melaju.Hari ketiga, Tanigami tiba di rumah putrinya, Sayuri, di Fuso, Provinsi Aichi. Setelah menghabiskan dua hari di sana, ia melanjutkan perjalanan ke Tokyo, dan tiba di tujuan akhirnya pada tanggal 25 Maret. Putranya yang berusia 61 tahun, Naoya, menyambutnya dan mengungkapkan rasa bangga dan bahagia yang mendalam atas pencapaian yang luar biasa ayahnya. Tanigami sang Penjelajah tangguh ini menceritakan perjalanannya “Ini adalah sebuah pengalaman yang berat, tetapi saya senang bisa membuat anak saya bahagia”. Meskipun ia bisa memilih untuk menggunakan transportasi yang lebih mudah diakses untuk kembali ke Kobe, ia berencana untuk melakukan perjalanan bersepeda kembali saat musim panas.
Baca juga: Jalan Dakwah Dari Pesantren ke Pesantren di Pelosok NegeriPerjalanannya ke Tokyo adalah bukti nyata dari cinta orang tua dan pentingnya menghabiskan waktu bersama keluarga. Kisah Tanigami adalah bukti bahwa petualangan yang menyenangkan dapat dilakukan oleh siapa saja.(Why/mmm)
Sumber:https://mymodernmet.com/89-year-old-mitsuo-tanigami-bikes-over-370-miles/
Bagikan: