5 Nov, 2024

Legislatif Jabar Ajak Masyarakat Aktif Memilah Sampah Dari Rumah

Indofakta.com, 2024-03-25 16:37:24 WIB

Bagikan:

Bandung --  Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj Sari Sundari mengatakan laju pertumbuhan penduduk di Jawa Barat yang cukup tinggi, disertai perubahan pola konsumsi serta gaya hidup masyarakat sangat mempengaruhi besarnya produksi sampah yang dihasilkan.

Baca juga: Martua Sitanggang : 'Pelaku Usaha Wajib Menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal Secara Berkala'

Hal tersebut dikatakan saat Sari Sundari melaksanakan kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan atas Perda Provinsi Jawa Barat No. 12 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Sampah di Jawa Barat kepada masyarakat di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Minggu (24/03/24).

Baca juga: Ketua Relawan Kahadean Apreasiasi Penampilan Pasangan Haru-Dhani Pada Debat Pertama

Sari, dalam keterangannya mengatakan menyikapi kondisi tersebut, masyarakat harus bersama -sama untuk menyelesaikan permasalahan sampah sedari rumah dengan memilah dan mendaur ulang sampah.

"Untuk sampah organik atau sisa makanan kita, hayo kita selesaikan sampah organik itu habis ditempat sumber asalnya sampah yakni di rumah kita," ujar Sari.  

Baca juga: Cagar Budaya yang Berpotensi Rusak Harus Diinventarisir

Pengelolaan sampah dari rumah menurut Sari sangatlah penting, pasalnya hal tersebut bisa meminimalisir jumlah tonase sampah. Terlebih saat ini Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Sarimukti sudah semakin penuh dan TPPAS Legok Nangka masih juga belum bisa beroperasi.

Baca juga: Kinerja Bank BJB Syariah KCP Soreang Harus Ada Peningkatan

"Dengan memilah sampah jadi sampah yang harus ke Tempat Pembuangan Akhir itu sampah yang anorganik," ujarnya.

Sari , dalam keterangannya mengatakan  sampah menjadi permasalahan serius yang penanganannya harus secara bersama baik dari pemerintah maupun partisipasi aktif dari masyarakat.

"Termasuk harus ada kebijakan yang diberikan kepala desa di tempat masing-masing agar penanganan sampah di masyarakat menjadi terpadu," pungkas Sari.(adv)

Bagikan:

© 2024 Copyright: Indofakta Online