MEDAN -- Sebanyak 1.170 personel gabungan akan melakukan pengamanan event Powerboat yang digelar di Danau Toba sejak 2 hingga 3 Maret 2024.

Baca juga: HARI JADI KOTA DEPOK, KDM Beri Kado Istimewa, Underpass dan Setu Air Mancur

Petugas pengamanan ditekankan untuk melakukan 5 hal, agar event tersebut berjalan lancar dan aman.

Baca juga: Kapolrestabes Medan Resmikan Mushola Al Witri di Areal Polsek Medan Tuntungan

"Selama event Powerboat sebanyak 1.170 personel gabungan, Polri, TNI, BPBD, Satpol PP, Dishub dan Basarnas berkolaborasi agar  event aman dan selamat," ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi saat memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan F1 Powerboat 2024 di Lapangan Mapolda Sumut, Selasa (27/2/2024) pagi.

Baca juga: Pangdam III/Slw : "Jadilah Prajurit Yang Luar Biasa"

Turut hadir dalam kegiatan itu mewakili Gubernur Sumut, mewakili Pangdam I/Bukit Barisan, Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Rony Samtana dan tamu undangan lainnya.

Baca juga: Sinergitas Memelihara Kelestarian Danau Toba, Eceng Gondok dapat Menambah Mata Pencaharian Masyarakat

Kata Agung, apel gelar pasukan itu dilakukan untuk mengecek kesiapan seluruh personel pengamanan event F1 Powerboat 2024.

Pengamanan seluruh rangkaian kegiatan itu dilakukan selama 8 hari sejak 27 Februari hingga 3 Maret.

Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapatkan kontrak untuk melaksanakan event F1 Powerboat selama 5 tahun berturut sejak 2023 - 2028.

"Event F1 Powerboat ini digelar untuk meningkatkan pariwisata, mampu mendongkrak kunjungan wisata," sebut Kapolda.

Dijelaskannya, event F1 Powerboat 2024 ini diikuti 18 peserta dari 10 negara dengan kru sekira 200 orang. Pengamanan akan dilakukan secara menyeluruh.

Diharapkan, event internasional itu dapat menyedot antara 30 hingga 50 ribu kunjungan wisatawan.

"Event (Powerboat 2023) lalu memberikan dampak positif, ekonomi masyarakat semakin baik," kata Agung.

Dia menekankan kepada personel keamanan untuk sungguh-sungguh mengamankan event tahunan tersebut dengan mempedomadi 5 hal.

Pertama, pahami tugas, laksanakan secara profesional dan humanis, deteksi dini, dan siapkan langkah antisipasi.

"Lakukan manajemen rekayasa lalu lintas sehingga dapat diakses dengan mudah. Mantapkan soliditas pengamanan, siapkan mental dan fisik, jaga kesehatan," pungkas jenderal bintang dua tersebut.(dar)

Bagikan: