Jabar -- Polda Jabar dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk mengawal dan mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 demi terciptanya proses pemilihan yang damai dan aman.
Baca juga: Dit PAM OBVIT Polda Jabar Patroli Wisata di Hotel BandungPemilu merupakan salah satu momen puncak dalam proses demokrasi Indonesia yang sangat berharga. Untuk memastikan kelancaran proses tersebut, Polri khususnya Polda Jabar akan berperan aktif dalam mengawal tahapan pemilu dari awal hingga selesai.
Baca juga: Pemdes Manfaatkan BIJB untuk Kesejahteraan MasyarakatKabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si menegaskan akan kesiapan Polda Jabar dalam menjalankan tugas pengamanan dan pengawalan pemilu.Pemilu yang damai adalah hak setiap warga negara, dan Polda Jabar bertekad untuk memastikan bahwa hak tersebut dapat dijalankan tanpa gangguan dan ancaman.
Baca juga: Cara Ampuh Menaklukkan Hati Seorang Janda: Strategi Cinta yang Berhasil"Seluruh personel jajaran Polda Jabar akan ditempatkan di tempat-tempat strategis dan siap untuk bertindak cepat dalam mengatasi segala potensi gangguan keamanan." ujarnya Kamis (8/2/2024)
Baca juga: Pahlawan Lalu Lintas Tak Terlihat: Penjaga Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu Diganjar Penghargaan oleh Polres CimahiKabid Humas Polda Jabar menghimbau kepada seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menjalani proses pemilu dengan semangat demokratis, menghormati peraturan dan tata tertib yang berlaku, serta menjaga ketertiban dan kedamaian dalam pelaksanaan pemilu.Selain itu, Polda Jabar akan bekerja sama dengan seluruh instansi terkait dalam upaya memastikan pemilu berjalan lancar dan adil.Ibrahim Tompo menyatakan harapannya bahwa pemilu tahun 2024 akan berjalan dengan damai, serta menjadi pilihan yang cerdas bagi masa depan bangsa. Polri siap menghadirkan perlindungan, keamanan, dan dukungan penuh bagi masyarakat dalam menjalankan hak pilih mereka."Kami berkomitmen untuk memastikan keberhasilan Pemilu 2024, dan menjadikan pemilu ini sebagai tonggak demokrasi yang kuat dan mapan di Indonesia." tutup Ibrahim Tompo.(Hms)
Bagikan: