Adikarya Parlemen

Baca juga: Pengembangan Wilayah Harus Ada Landasan Implementatif

Jabar -- Ekonomi Kreatif saat ini merupakan potensi andalan yang bisa menopang kemajuan pembangunan di suatu wilayah, salah satunya di Jabar.

Baca juga: Ada Prinsip Dalam Pembagian Ruang Dalam Penyelenggaraan Pembangunan

Kota Bandung, sebagian salah satu wilayah yang ada di Jabar, untuk ekonomi kreatif saat ini sudah tumbuh pesat, beragam jenis ekonomi kreatif kini menjamur di berbagai Kecamatan di Kota Bandung.
Produk ekonomi kreatif ini, banyak berkembang dari hasil kreasi masyarakat.

Baca juga: Skill Perempuan Butuh Pembinaan

Di bebas ruas jalan di Kota Bandung, produk kuliner bisa dilihat hadir dengan beragam pr produk. Demikian juga berbagai model fashion juga banyak nampak ada di Kota Bandung.

Baca juga: Legislatif Jabar Berharap Bantuan Pendidikan Ada Penambahan

"merujuk pada l data yang direlease  badan ekonomi kreatif yang mengungkapkan ada 12 sampai 13 sub sektor ekonomi kreatif maka Di Bandung itu ada ", kata Anggota Fraksi Partai Gerindra Persatuan DPRD Jabar Dapil Kota Bandung dan Cimahi, Dr.  Buky Wibawa Karya Guna, M.Si, dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.

Buky , dalam keterangannya mengatakan Sub sektor ekonomi kreatif (ekrap) di Kota Bandung selain  kuliner, juga ada dalam produk film, kesenian dan desain

Bahkan di Kota Bndung juga  menonjol Seni rupa, pertunjukan, musik dan  fotografi.

"dengan kondisi faktual tersebut serta demi kesinambungan pembangunan terutama ekonomi dan pariwisata ekraf harus terus dikembangkan ", jelas Buki

Komitmen pengembangan ekraf di Jabar ungkap Buky yang difasilitasi oleh pemerintah nampak dalam Perda Nomor 15 Tahun 2017 Pengembangan Ekonomi Kreatif. Perda tersebut yang memuat 16 Bab dan 51 pasal memuat ketentuan teknis pengembangan ekraf.

Dalam Perda tersebut, sebagaimana diatur dalam pasal 6 , ada kewajiban Pemda untuk pengembangan ekraf . Sementara itu di pasal 13 juga diatur pengembangan ekraf yang meliputi pengembangan desain produk, pengembangan interprestasi produk, pengembangan kemasan dan pemasaran produk.

Jika hal itu dapat direalisasikan, maka 
pengembangan ekraf dapat direalisasikan secara optimal.

Khusus bagi Kota Bandung, dimana banyak kreatifitas dari masyarakat, berbagai produk bisa terbentuk tentunya dengan beragam inovasi .

 Produk bisa dikembangkan, diantaranya Seni lukis melukis, dengan menggunakan media dari bahan jaket jean.

"jika hal ini terbentuk maka ekraf yang dibentuk di Kota Bandung merupakan perpaduan antara seni lukis dan fashion ", jelas Bukti.

Buky, dalam keterangannya mengatakan dilatarbelakangi pentingnya membangun kreativitas agar ekrap bisa berkembang maka Perda tentang Pengembangan Ekraf harus terus disosialisasikan.

Sosialisasi Perda tentang Ekraf, harus dilaksanakan ke seluruh elemen masyarakat, mulai dari aparatur pemerintah, pelaku usaha ekraf dan pengusaha ekraf.

Kota Bandung, ujar Buky dengan Tumbuh suburnya usaha ekraf diharapkan dapat menjadi kota pusat kreasi, dengan merujuk pada pasal 20 Perda tentang Pengembangan Ekraf, Kota Bandung harus menjadi pusat inovasi dan kekayaan intelektual, pusat pendidikan dan pelatihan, pusat promosi dan pemasaran, pusat pengembangan industri perangkat lunak dan konten serta pusat inkubasi bisnis.(adv)

Bagikan: