9 Feb, 2025

Virus Baru dan Ganas Terdeteksi pada Kelelawar di Jepang: Ancaman Zoonosis Meningkat

Indofakta.com, 2024-10-10 07:32:54 WIB

Bagikan:

Penelitian di Yamaguchi Temukan 60% Kelelawar Terinfeksi Virus yang Dapat Menular ke Manusia

Baca juga: Klorida: Elektrolit Penting Penjaga Keseimbangan dan Kesehatan Tubuh

Yamaguchi -- Sebuah penelitian terbaru di Jepang menemukan adanya beragam virus DNA dan RNA yang bersifat zoonosis pada kelelawar, dengan 60% dari virus yang diidentifikasi memiliki potensi untuk menular ke manusia. Penelitian ini dilakukan di wilayah Yamaguchi, di mana lebih dari 130 kelelawar diuji, dan lebih dari 60% dari mereka terinfeksi setidaknya satu jenis virus.

Beberapa virus yang ditemukan, seperti adenovirus dan astrovirus, menunjukkan tingkat evolusi genetik yang cepat. Lebih mengejutkan, penelitian ini juga menemukan 10 jenis virus herpes baru yang sebelumnya belum pernah terdeteksi di Jepang.

Kemungkinan Penyebaran Virus di Jepang dan Wilayah Sekitarnya

Baca juga: Obsesi Makan Sehat Berlebihan? Waspadai Gejala Orthorexia Nervosa

Selain evolusi cepat, beberapa virus yang diidentifikasi menunjukkan kesamaan genetik dengan virus yang ditemukan di negara tetangga seperti Cina dan Korea. Hal ini menunjukkan bahwa kelelawar di Jepang mungkin memiliki kontak atau berbagi ekosistem dengan kelelawar dari wilayah lain di Asia Timur, yang dapat meningkatkan risiko penyebaran lintas negara. Bahkan, 36% kelelawar yang diteliti terinfeksi lebih dari satu virus, meningkatkan kekhawatiran akan potensi wabah zoonosis di Jepang.

Pentingnya Penelitian dan Pengawasan Lanjutan

Para ahli dari penelitian ini menyerukan untuk segera dilakukan penelitian lebih lanjut untuk lebih memahami siklus hidup, sifat penyebaran, dan dampak patologis dari virus-virus ini. Ditekankan pula pentingnya meningkatkan pengawasan dan pemantauan rutin terhadap kelelawar dan hewan lainnya yang berpotensi menjadi sumber penularan virus baru ke manusia. Langkah ini dianggap krusial untuk mencegah penyakit zoonosis dan melindungi kesehatan masyarakat.

Baca juga: Jagung Bukan Sekadar Makanan, Ini Manfaat Luar Biasanya!

Penelitian ini menyoroti bahwa tingginya tingkat infeksi virus pada kelelawar di Jepang dapat menjadi ancaman nyata di masa depan, mengingat potensi penyebaran virus zoonosis yang lebih luas ke populasi manusia. Dengan semakin berkembangnya virus, kebutuhan akan tindakan pencegahan yang lebih ketat menjadi semakin mendesak. (Dir)

Sumber:https://www.anews.com.tr/asia/2024/09/27/new-and-severe-viruses-detected-in-bats-in-japan

Bagikan:

© 2025 Copyright: Indofakta Online