Dengan Perjalanan 1.000 Km, Paus Fransiskus Bagikan Kebutuhan Medis dan Bantuan untuk Masyarakat Vanimo yang Hidup dalam KeterbatasanBaca juga: Pemulihan Berlanjut di Tengah Kehancuran di Carolina, Georgia, dan Negara Bagian LainnyaVanimo -- Minggu, 8 September 2024, Paus Fransiskus tiba di salah satu kota paling terpencil di dunia, Vanimo, Papua Nugini, dalam rangkaian kunjungannya ke Asia Tenggara dan Oseania. Dalam misi kemanusiaan ini, Paus Fransiskus tidak hanya membawa pesan spiritual, tetapi juga membawa ratusan kilogram pasokan kebutuhan medis dan bantuan lainnya untuk masyarakat setempat.
Baca juga: Liga Champions Eropa : Prediksi Slovan Bratislava vs Manchester CityPerjalanan Paus Fransiskus menuju Vanimo, yang terletak di sudut barat laut pulau utama Papua Nugini, dilakukan dengan menggunakan pesawat kargo C-130 yang disediakan oleh Angkatan Udara Kerajaan Australia. Jarak tempuh sejauh 1.000 kilometer itu membawa rombongan kecil Paus ke kota berpenduduk sekitar 12.000 orang, yang meskipun kaya akan keindahan alam, hidup dalam keterbatasan, termasuk akses listrik yang sangat langka.
Paus Fransiskus Bawa Bantuan untuk Masyarakat Vanimo: Obat-obatan, Pakaian, dan Mainan untuk Anak-anak
Juru Bicara Vatikan, Matteo Bruni, mengungkapkan bahwa rombongan Paus Fransiskus membawa berbagai jenis barang bantuan, termasuk obat-obatan, pakaian, mainan, dan alat musik untuk anak-anak sekolah. Bantuan ini ditujukan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, yang sering kali terisolasi dari akses terhadap kebutuhan dasar.
Baca juga: Liga Champions Eropa : Prediksi PSV vs Sporting Lisbon“Kalian melakukan sesuatu yang indah, dan penting bagi kalian untuk tidak ditinggalkan sendirian,” ujar Paus Fransiskus di hadapan sekitar 20.000 umat Katolik dan misionaris yang berkumpul di Vanimo. Paus memberikan apresiasi kepada misionaris dari Institut Katolik Inkarnate Word yang telah mengundang dan menyambutnya dengan hangat di kota tersebut.
Pujian Paus Fransiskus terhadap Keindahan Papua Nugini: Alam yang Kaya dan Masyarakat yang Harmonis
Baca juga: Liga Champions Eropa : Prediksi Inter Milan vs Red StarDalam pidatonya, Paus Fransiskus memuji keindahan alam Papua Nugini yang kaya akan berbagai tanaman dan satwa, serta menegaskan bahwa keindahan masyarakat setempat sepadan dengan keindahan lanskapnya. "Keindahan lanskapnya sepadan dengan keindahan masyarakat tempat orang-orang saling mencintai," ujar Paus Fransiskus, mengingatkan betapa eratnya hubungan cinta kasih yang harus terus terjaga di tengah keterbatasan hidup.Papua Nugini, dengan lebih dari 800 bahasa dan ratusan suku, banyak di antaranya tinggal di hutan-hutan terpencil, merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman budaya tertinggi di dunia. Kehadiran Paus Fransiskus di Vanimo menjadi simbol penting dari perhatian Gereja terhadap komunitas-komunitas yang berada di daerah terpencil.
Paus Fransiskus Pimpin Misa di Port Moresby: Pesan Tuhan untuk Masyarakat Papua Nugini
Sebelum tiba di Vanimo, Paus Fransiskus terlebih dahulu memimpin Misa di sebuah stadion olahraga di ibu kota Papua Nugini, Port Moresby. Sekitar 35.000 umat Katolik menghadiri Misa tersebut, di mana Paus menyampaikan pesan spiritual yang mendalam kepada masyarakat lokal. Meskipun mereka tinggal di "tanah yang jauh dan terpencil", Paus Fransiskus menekankan bahwa Tuhan selalu dekat dengan mereka.Lawatan Paus Fransiskus ini merupakan bagian dari tur 12 hari yang mencakup kunjungan ke empat negara di Asia Tenggara dan Oseania, yang merupakan salah satu perjalanan terpanjang yang pernah dilakukan selama masa kepemimpinannya di Vatikan. (Dir)
Sumber:https://www.reuters.com/world/asia-pacific/pope-francis-delivers-medical-supplies-visit-remote-jungl
Bagikan: