Bandung -- Persija Jakarta akan memulai Liga 1 2024/2025 dengan ambisi besar saat menghadapi Barito Putera pada Sabtu, 10 Agustus 2024, kick off pukul 19.30 WIB. Pertandingan yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) ini akan menjadi laga perdana kompetisi resmi di stadion kebanggaan ibu kota tersebut. Persija siap untuk meraih kemenangan di kandang sendiri dan memperbaiki catatan musim lalu yang mengecewakan.

Kekuatan Baru di JIS: Persija Siap Tancap Gas

Baca juga: Pembukaan Serah Terima Penelitian dan Magang Taruna TK IV angkatan 56/Batalyon Presisi di Polda Jabar

Setelah kegagalan di musim lalu, di mana Persija hanya finis di peringkat 8 klasemen, tim Macan Kemayoran kini berbenah. Bermain di JIS, stadion yang megah dan baru pertama kali menjadi tuan rumah pertandingan Liga 1, tentu menjadi momen bersejarah. Dukungan penuh dari suporter Persija yang akan memadati stadion bisa menjadi senjata tambahan untuk meraih tiga poin.

Baca juga: Bupati Samosir Panen Bawang Merah Dengan Kelompok Tani Bersama

Laga ini juga akan menjadi ajang pembuktian bagi pelatih Thomas Doll, yang telah merombak skuadnya dengan sejumlah pemain baru. Persija akan mengandalkan kapten baru, Rizky Ridho, serta deretan pemain muda berbakat seperti Muhammad Ferrari dan Dony Tri Pamungkas. Kombinasi pengalaman dan talenta muda ini diharapkan mampu mengangkat performa Persija ke level yang lebih tinggi musim ini.

Barito Putera: Ujian Berat di Kandang Macan

Di sisi lain, Barito Putera datang ke Jakarta dengan persiapan matang. Pelatih Rahmad Darmawan telah mengasah timnya melalui beberapa laga uji coba dan bursa transfer yang cukup aktif. Barito mendatangkan pemain asing yang sudah berpengalaman di Liga 1, seperti Youssef Ezzejjari dan Lévy Madinda, yang diharapkan mampu menjadi tumpuan di lini serang.

Baca juga: KPU RI: 41 Daerah Hadapi Kotak Kosong pada Pilkada 2024, Pemilu Ulang Jika Kotak Kosong Menang

Namun, absennya Bayu Pradana yang mendapat sanksi larangan bermain selama 6 bulan akan menjadi tantangan tersendiri bagi Laskar Antasari. Tanpa kehadiran Bayu di lini tengah, Barito harus bisa menambal kekurangan tersebut dengan strategi yang matang jika ingin mencuri poin dari JIS.

Head to Head: Sejarah Berpihak pada Persija

Baca juga: RHS Ukir Sejarah Baru Bangun Stadion Mini Pertama di Kabupaten Simalungun

Berdasarkan catatan pertemuan sebelumnya, Persija unggul dalam rekor head to head melawan Barito Putera. Dari 20 pertandingan yang telah dilakoni kedua tim, Persija meraih 9 kemenangan, sementara Barito hanya mampu menang 5 kali, dan 6 pertandingan lainnya berakhir imbang. Statistik ini tentu menjadi modal penting bagi Persija untuk semakin percaya diri menghadapi laga ini.

Prediksi Akhir Pertandingan: Persija Jakarta 2-1 Barito Putera

Dengan segala persiapan dan dukungan yang dimiliki, Persija diprediksi akan mampu mengatasi perlawanan Barito Putera. Meski Barito bukan lawan yang mudah, keunggulan bermain di kandang dan semangat untuk bangkit setelah musim lalu bisa menjadi faktor penentu. 

Pertandingan ini akan menjadi awal yang penting bagi Persija dalam menjalani musim baru. Sebaliknya, bagi Barito Putera, laga ini akan menjadi ujian pertama untuk mengukur kesiapan mereka menghadapi kompetisi yang lebih berat di Liga 1 2024/2025. (Samosir)

Bagikan: